Wanita pemberani yang bersumpah ingin melindungi orang-orang dengan menjadi polisi itu, wanita yang terlihat cantik dengan rambutnya yang terurai, tetapi lebih memesona lagi dengan rambut yang dikucir itu, wanita yang berakhir memercayai semua ucapan aneh pria asing yang ditemuinya dan bersedia mengikutinya menyeberang semesta itu, berdiri di hadapan sang pria dan untuk pertama kalinya…
Ini bukan lagi dunia yang kita kenal. Abad-abad telah berlalu, kota-kota kini melayang, digerakkan oleh mesin-mesin canggih, saling memakan satu sama lain agar dapat terus beroperasi. Negeri Luar, hamparan daratan yang tidak dihuni, adalah tempat berbahaya yang mengancam nyawa. London pun tengah berburu. Menyantap kota kecil dan kabur dari kota-kota pemangsa yang lebih besar. Dan, dalam kemeria…
Sinopsis: “Mungkin aku melakukan kesalahan kemarin, tapi diriku yang kemarin masihlah diriku. Hari Ini, aku adalah aku, dengan semua kekurangan yang kumiliki. Besok, aku mungkin sedikit lebih bijaksana, dan sosok itu pun juga merupakan diriku. Semua kekurangan dan kesalahan adalah aku. Karena kini, aku berada pada momen ketika aku mencintai diriku yang sekarang, diriku yang dulu, maupun sos…
Pagi itu di sebuah restoran, seorang balita membuat suasana sedikit heboh. Dia meronta-ronta di atas meja panjang, suara tangisnya nyaring. Sejenak dia bisa tenang setelah bermain game. Lalu tantenya mencoba menyuapkan sesendok makanan. Anak itu menampiknya. Nasi pun berceceran di lantai. Kembali heboh. Alhasil, dua babysitter, kakek dan neneknya, ditambah ibu dan tantenya tak sanggup menenangk…
“Miss San, kapan mau jadi mama aku?” Buset, mentang-mentang bapaknya duda cakep dan kaya, si anak main ngelamar aku aja jadi emaknya. Tapi, emang ganteng. Emang tajir. Emang calon suami idaman. Nikahin enggak, ya? Duh, San, belum-belum udah ngebet aja. EMANGNYA DIA MAU SAMA LO? ""Ada Kimkim, bocah gembil yang gemesin. Ada Miss San, calon ibu yang selalu mikirin benefi…
Ada kalanya kita menitikkan air mata hanya karena hal sepele. Tidak apa-apa, kau boleh menangis pada momen seperti itu. Aku berada di sampingmu.
Ayesha membenci Khalid Mirza. Pria itu kolot, suka menghakimi, dan berpakaian seperti pria dari abad pertengahan. Seperti kutub yang sama dan tolak-menolak, Ayesha dan Khalid terus berdebat dan membuat kesal satu sama lain. Namun, di balik semua konfrontasi itu, ada ketertarikan tak terbantahkan, percikan samar yang susah payah berusaha mereka abaikan. Hingga akhirnya Khalid dijodohkan denga…