“Moi, kamu mau melihat hantu?” “Caranya?” “Kamu berjongkok memanggul tampah di kepala, di pinggir jalan tak jauh dari kuburan. Jangan lupa bakar kertas-kertas sembahyang, sediakan daun teh kering, serta tiga atau lima cangkir arak putih. Kamu tunggui mereka lewat. Ingat baik-baik, apa pun yang terlihat mata, kamu jangan menjerit atau tak bergeming. Hanya boleh diam sampai pesta mere…