Text
Osteoartritis, nyeri sendi di mulai dari lutut
Penyakit nyeri sendi osteoartritis kini merupakan penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat akibat peradaban modern. Perbaikan ekonomi suatu negara dan kesejahteraan rakyatnya, perubahan gaya hidup, pola makan, pola kerja, peningkatan kesehatan, namun juga diikuti dengan peningkatan polusi udara, air, dan tanah, telah berakibat pada perubahan masalah kepenyakitan.
Kini bukan lagi penyakit-penyakit infeksi bakteri yang menular, tetapi penyakit-penyakit yang disebabkan karena begitu baiknya sistem imun kita yang kemudian justru menyebabkan penyakit seperti osteoartritis (OA). Meski OA dapat disebabkan karena masalah mekanis (kegemukan, terlalu berat kerja, terlalu banyak digunakan, dan ketuaan), kini mulai terkuak bahwa OA juga disebabkan karena masalah sistem imun bawaan yang error, yang bukannya melindungi tubuh tetapi justru merusak tubuh, menyebabkan penyakit-penyakit autoinflamasi (bukan autoimun) yang kemudian dikelompokkan sebagai bentuk OA primer. S
ayangnya hingga kini menguak masalah autoinflamasi pada OA ini belum selesai, sehingga status OA primer penyebabnya “masih belum diketahui”. Padahal OA kini menjadi penyakit kronis terbanyak di dunia, nomor dua setelah hipertensi. Dengan begitu hingga kini, belum ada obatnya, kerusakannya belum bisa disembuhkan dan dipulihkan, sehingga harus disandang seumur hidup, dengan rasa sakit yang terus-menerus, dan gelombang kekambuhan yang meradang.
Apabila tidak ditangani dengan baik, hanya akan berujung pada invaliditas. Terutama di tahap-tahap awal perlu mendapatkan bimbingan fisioterapis agar penderita mampu mengelola sendiri kondisi dan nyeri sendinya. Melakukan latihan gerak, olahraga, senam, dan fitnes; serta mampu bertindak apabila terjadi kedaruratan akibat mengalami periode kekambuhan.
Buku ini ditulis oleh seorang penyandang OA primer di Belanda, mencoba menjelaskan dari pengalamannya sebagai penyandang, berbagi pengetahuan praktis dan teori yang karena latar belakangnya dari bidang kesehatan, maka teori-teori yang dijelaskan lebih berbasis pada evidence based medicine. Namun disajikan dengan bahasa yang sederhana agar kita semua dapat memahaminya.
Tahun Terbit : Cetakan Pertama, September 2023
*************
Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari.
Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Bergabunglah dalam kelompok membaca atau forum literasi. Diskusikan buku yang Anda baca dan dapatkan rekomendasi dari sesama pembaca. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca.
Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan. Libatkan keluarga dalam kegiatan membaca. Bacakan cerita untuk anak-anak atau ajak mereka membaca bersama. Ini menciptakan ikatan keluarga yang erat melalui kegiatan positif. Jangan ragu untuk menjelajahi genre baru. Terkadang, kejutan terbaik datang dari buku yang tidak pernah Anda bayangkan akan Anda nikmati. Manfaatkan teknologi dengan membaca buku digital atau bergabung dalam komunitas literasi online. Ini membuka peluang untuk terhubung dengan pembaca dari seluruh dunia.
Tidak tersedia versi lain