Text
Kun fayakun! menembus palestina
“Maafkan, kami, mestinya bisa membantu lebih cepat mengirimkan materi foto dan lainnya yang sudah kami kumpulkan semampu kami. Tapi..., kami tidak punya listrik. Listrik sedang susah sekali. Izinkan saya mencari listrik hari ini dan mencoba mengirimkan semua yang kami miliki untuk buku Anda .”
Kutipan di atas adalah pesan SMS dari Jalur Gaza yang menggambarkan betapa sulitnya mengirim email saja. Bukan hanya itu, mereka hidup bagai dalam penjara besar yang dibatasi dengan dinding-dinding tebal dan kokoh. Untuk keluar dari wilayahnya, mereka harus melewati pos-pos militer Israel yang ketat dan tanpa kompromi, bahkan berisiko mati jika gerakan imajinasi mereka. Selain itu, rumah yang mereka tinggali rata-rata hancur sebagian karena dibombardir Israel.
Masih banyak lagi kisah sedih mereka, warga Palestina, yang disaksikan langsung oleh Penulis. Buku ini menggambarkan betapa sulitnya kehidupan mereka di bawah tekanan Israel. Banyak hal yang terjadi di sana yang tak pernah kita bayangkan terjadi di era milenium ini, yang bisa membuat kita tercekat haru saat membacanya.
Tidak tersedia versi lain