UMMI Corner - Universitas Muhammadiyah Sukabumi

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Raden Dewi Sartika : pendidik bangsa dari pasundan
Penanda Bagikan

Text

Raden Dewi Sartika : pendidik bangsa dari pasundan

Enang Rokajat Asura - Nama Orang;

Tak ada tanda-tanda istimewa saat Raden Ayu Rajapermas – istri Raden Rangga Somanagara seorang Patih Kadipaten Bandung melahirkan putri keduanya – Raden Dewi Sartika – selain kebahagiaan. Tetapi kemudian Dewi Sartika – sang aktivis dan pelopor pendidikan dari Pasundan – itu melewati waktu dengan kehebohan demi kehebohan. Pernah mengalami insiden patah tulang saat bermain yang menyebabkan ia menjadi kidal, menolak pinangan dua laki-laki bangsawan sebelum memilih seorang duda dari kalangan lebih rendah sebagai sikap menolak perjodohan dan poligami. Pada usia sepuluh tahun menghebohkan karena telah berhasil ‘menyulap’ anak-anak para pembantu di kepatihan bisa baca tulis dan mengucapkan beberapa patah kata bahasa Belanda. Kehebohan kemudian berlanjut ketika ia berhasil meluluhkan Bupati Bandung – R. Adipati Aria Martanegara yang tak lain adalah ‘musuh’ besar keluarganya sebagai buntut politik devide et impera Residen J.D. Harders – membantu meluluskan membangun sekolah istri.

Ketika Sekolah Istri yang didirikannya menuai kecurigaan Pemerintah Kolonial Belanda, Dewi Sartika berhasil meyakinkan Inspektur Pengajaran Hindia Belanda – C. De Hammer – berbalik haluan mendukung kiprah putri pemberontak itu. Dukungan juga muncul dari tokoh pergerakan nasional H.O.S Cokroaminoto. Hambatan terbesar justru datang dari keluarga yang menganggap tabu seorang anak perempuan mengenyam pendidikan. Persinggungan dengan sahabat suaminya – Sosrokartono dan Kardinah yang tak lain adalah kakak dan adik R.A. Kartini – membuktikan bagaimana gagasan untuk membuka kran pendidikan bagi perempuan yang selama ini dianggap tabu itu tidak hanya lokal Pasundan melainkan mendapat apresiasi secara nasional.

Dalam sebuah tulisan yang dipublikasikan di media cetak saat itu, Raden Dewi Sartika menulis: “Alangkah sedihnya mereka yang tidak bisa membaca dan menulis, karena orang yang demikian ibarat hidup di dalam kegelapan atau umpama orang buta yang berjalan di tengah hari. Maka jika jadi perempuan harus bisa segala-gala.” Gagasan itulah yang kemudian melahirkan Sekolah Kautamaan Istri dengan mengusung konsep cageur (sehat), bageur (baik) bener (benar), pinter (pintar), dan wanter (percaya diri). Dewi Sartika tak sekadar pencetus pendidikan kaum perempuan, tetapi seorang aktivis berintegritas yang mewakafkan kehidupannya untuk pendidikan. Tak heran bila menjelang wafatnya di pengungsian – Desa Cineam – hanya satu yang selalu dipikirkannya yaitu bagaimana kelangsungan sekolahnya, yang mengakibatkan penyakit gulanya kronis.


Ketersediaan
#
UMMI Corner - SMA Negeri 4 Kota Sukabumi (Golongan 800) 899.2213082 ENA r
UC0127
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
899.2213082 ENA r
Penerbit
Tangerang Selatan : Imania., 2019
Deskripsi Fisik
422 hlm. : bib. ; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-7926-47-9
Klasifikasi
899.2213082
Tipe Isi
text
Tipe Media
unmediated
Tipe Pembawa
unspecified
Edisi
Cet. 1.
Subjek
Fiksi biografi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Enang Rokajat Asura
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

UMMI Corner - Universitas Muhammadiyah Sukabumi
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

“UMMI Corner” merupakan pojok yang menyediakan rak dan beberapa koleksi buku bacaan dengan desain khusus berlabel Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang di tempatkan di sekolah-sekolah, panti asuhan, P2TP2A yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?