Aku pernah mengutuki diri, menyalahkan putusan yang pernah kuambil, dan merasa bodoh tak dapat memprediksi akhir yang menyakitkanku. Penyesalan itu pula yang membuatku trauma, menutup diri, dan selalu memandang segala hal dari sudut pandang yang buruk. Sampai akhirnya, aku tersadar, bahwa ada cara yang lebih arif. Cara yang dapat membuatku mengikhlaskan masa lalu, cara yang dapat membuatku …